KALAH TEMPUR DENGAN ORANG DALAM

 Masih dengan situasi yang sama, belum punya pekerjaan dan masih jadi jobseeker di kota jakarta yang padat dan panas ini.
dari sekian banyak pekerjaan yang sudah aku applay dan juga sudah ku lewati tahap interview ada satu perusahaan yang cukup kontras dan sangat mengecewakan..

Tanggal 27 April 2021 saya ada interview ke suatu perusahaan di jakarta selatan daerah kemayoran sebut saja nama perusahaan P*X*L. 

Singkat cerita setelah saya sampai dilokasi yaitu sekitar 30 menit sebelum interview saya sudah menunggu dan bertemu satu kandidat yang sama dengan saya di dalam suatu ruangan , baiknya kami di kasih form formulir dan secarik kertas berisi tentang pertayaan tentang kepribadian dan si HRD mengatakan akan memberi waktu 20 menit untuk mengisinya, tentu kami mengisi dengan baik dan kami menunggu lebih dari satu jam akan tetapi si HRD  belum balik keruangan.

kami sempat saling berbincang dikarenakan cuma kami berdua di ruangan tersebut, dan tiba-tiba si HRD datang dan mengatakan akan wawancara karena saya yang duluan datang maka saya yang duluan di wawancara, seperti biasanya wawancara pada umumnya mengenalkan diri, asal,pengalaman dan status tempat tinggal.

Bapaknya bertaya kepada saya apakah ada yang ingin ditanyakan saudara Endang?
yah saya tentu bertanya..
untuk proses selanjutnya bagaimana yah pak, setelah wawancara dengan bapak langkah selanjutnya apa yah ?
Bapaknya menjawab " ia untuk selanjutnya akan ada wawancara dengan user, kebetulan user kita ada disini dan akan ada tes komputer baru kita akan review dan finalkan di hari ini.
adal lagi ?"

" tidak pak cukup jelas " jawab ku 
baiklah saudara Endang bisa lansung ke ruangan usernya aja dan untuk temannya yang tadi bisa masuk menggantikan ibu"

masuklah aku ke ruangan yang dimana dia bilang itu adalah ruangan user, seorang laki-laki pakai masker dan ada gelang ditanganya, badannya cukup berisi selayaknya usia 40 tahun dan seorang bapak.
saya duduk dan sedikit berbincang tentang pengalaman berkerja di perusahaan sebelumnya, dia memberikan aku case,  di menuliskan di kaca seperti papan tulis.

 disaat itu aku disuruh mengerjakan dan dia menapatkan panggilan, 
karna dia menjawab panggilan itu didalam ruangan itu dan terdengarlah sedikit akan pembicaraan mereka

telpon:"...........
user:" oh baik pak, siap pak, siap pak ,,
telpon: ''......... 

user: " oh sudah ada bapak dapatkan?, baik pak hari ini saya akan cancel, ia pak saya ada di ruangan, ia pak baik pak saya akan cancel semuanya, ia pak saya senang kalo ternyata sudah ada, bapak dapat cicinya darimana yah pak ?

telpon: "........
user:" baik pak, saya akan bertangung jawab untuk membereskan ini semua baik pak siap pak


seketika aku paham dari obrolan mereka yang dimana posisi yang aku lamar ini sudah ada pengisinya dari orang dalam, yah mungkin itu dari atasannya, sempat ngerekam sedikit di akhir percakapannya saja.

selesai beliau telponan tanpa basa basi hanya sekedar menanyakan pertayaan yang tidak terlalu menjerumus dengan posisi lamaran dan dia lansung menelepon si HRD untuk masuk ruangan supaya menindak lanjuti kami yang sudah terlanjur datang. (kata kasarnya untuk mengusir yah heheheh)

disaat si bapak HRD masuk, ternyata  beliau juga dapat panggilan  dan lansung mengatakan banyak yang di cancel yah pak?
baik bu Endang bisa menunggu sebentar di luar dan seketika itu aku keluar dan melihat kandidat lain yang ternyata ada diluar..

selang beberapa menit si HRD datang dan bilang kalo kami bisa pulang dan akan dikabari 5 hari kedepan, lalu saya tanyakan perihal untuk  tes komputernya dikarenakan dia mengatakan kalo hari ini tesnya 
yah sudah paham ajakan yah ngapain mengadakan tes kalo ternyata sudah ada kandidat yang isi posisi  tersebut.

ia bu kita akan kabari dalam waktu 5 hari kebelakang bu jawabnya.
dan kami pun pulang 

bicara dengan kandidat lain itu adalah kebetulan dia sama dengan ku yang berasal dari sumut, dan ternyata dia hari ini adalah final dari hasil interviewnya, jadi 2 minggu sebelumnya dia sudah interview hrd, supervisor dan tes komputer, yah mungkin dia lebih kecewa daripada aku.


yah begitulah didunia kerja ini, yang mampu berprestasi dan hebat sekalipun bakalan kalah sama dengan orang dalam, awalnya aku berpikir tidak berlaku di perusahaan Jakarta ini tetapi aku salah setelah mengalaminya.

selamat hari buruh..
semoga para buruh di indonesia akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Komentar